Selasa, 05 Januari 2016

Macam-macam Jenis Karya Audio Visual

Hi everyone!

Maaf lama gak muncul, maklum sibuk kuliah, tugas dan final project numpuk padahal mah udah semester tua.

Postingan ku kali ini akan membahas tentang berbagai macam karya audio visual. Buat kalian yang gak ngerti audio visual itu apa, kata audio artinya suara sedangkan kata visual artinya gambar. Kata “suara” disini mewakili dialog dari obyek (aktor), narasi, maupun background musik. Kata “gambar” mewakili rangkaian gambar bercerita bisa dalam bentuk rekaman video maupun pembuatan obyek melalui pemodelan animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi. Jadi apabila kata audio visual itu digabung mempunyai pengertian “kumpulan gambar yang bergerak dan bersuara”.

Jenis karya audio visual ini ada banyak macamnya

1. Film Dokumenter
Film dokumenter biasanya menyajikan tentang realitas kehidupan yang terjadi di masyarakat tanpa adanya rekayasa.
Karakteristiknya :
·         Durasi bisa mencapai 90 menit untuk film, dan 60 menit untuk video.
·         Obyek yang menjadi pokok pembicaraan adalah peristiwa atau kejadian yang ada di tengah masyarakat, biasanya terkait masalah budaya.
·         Peristiwa yang diceriitakan bisa meliputi masyarakat umum atau dengan mengambil salah satu tokoh dan akan berperan penting dalam menceritakan suatu peristiwa (ada peran tokoh utama, dan tokoh pembantu).
·         Film dokumenter bisa digabungkan dengan cerita fiksi sebagai pengendali cerita dan ini sering disebut dengan istilah Dukudrama (gabungan filim dokumenter dan film drama).
·         Kejaidian atau peristiwa yang diliput atau diceritakan tanpa adanya rekayasa, sehingga menceritakan atau menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
·         Dalam dunia televisi, karya film dokumenter dikaitkan dengan program pemberitaan atau program informasi. Bahkan di luar negeri ada saluran televisi yang memfokuskan diri sebagai televisi dokumenter, artinya program-program yang ditayangkan berisi tentang film dan video dokumenter, contohnya National Geographic, Animal Planet, Discovery Channel, dll.

tears of gaza
Tears of Gaza merupakan salah satu contoh film dokumenter


 2. Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)
Film cerita panjang meyajikan suatu cerita tentang realitas kehidupan yang telah direkayasa melalui proses imajinasi penulisnya (cerita dan skenarionya) dan divisualisasikan berdasarkan presepsi si sutradara.
Karakteristiknya :
·         Durasi yang dipakai bisa mencapai 120 menit dalam format film layar lebar, dan untuk film kolosal biasanya lebih panjang mencapai 150-200 menit. (WOW)
·         Obyek yang menjadi pokok pembicaraan berfokus pada peristiwa yang ada di tengah masyarakat, namun telah direkayasa oleh si penulis cerita.
·         Peristiwa yang diceritakan diperankan oleh beberapa tokoh, diantaranya ada tokoh utama, pembantu, dan figuran, dimana si tokoh utama berperan penting dalam menuntun alur cerita yang disajikan.
·         Penulisan cerita harus sesuai kaidah-kaidah dalam sinematografi diantarnya mengacu pada pembabakan cerita (pengenalan tokoh, tumbuhnya awal problema, perkembangan problema, muncul konflik, puncak konflik, penyelesaian).
·         Perhatian khusus pada teknik pengambilan gambar dan properti yang digunakan mencerminkan kemewahan berdasarkan alur cerita.
·         Perhatian khusus pada tata suara untuk film-film yang bergenre action.
·         Bersifat komersil, oleh karena itu proses produksinya tidak sembarangan atau asal-asalan.
·         Pada proses produksinya harus mematuhi manajemen produksi film berdasarkan jadwal yang ketat.

interstellar
Interstellar merupakan salah satu contoh film cerita panjang


3. Film Cerita Pendek (Short Films)
Film cerita pendek hampir sama dengan film cerita panjang hanya saja terdapat perbedaan pada durasi filmnya.
Karakteristiknya :
·         Durasinya mencapai 15-24 menit dalam format film layar lebar maupun format video.
·         Obyek yang menjadi pokok pembicaraan berfokus pada peristiwa yang ada di tengah masyarakat, namun telah direkayasa oleh si penulis cerita.
·         Peristiwa yang diceritakan diperankan oleh beberapa tokoh, diantaranya ada tokoh utama, pembantu, dan figuran, dimana si tokoh utama berperan penting dalam menuntun alur cerita yang disajikan.
·         Penulisan cerita harus sesuai kaidah-kaidah dalam sinematografi diantarnya mengacu pada pembabakan cerita (pengenalan tokoh, tumbuhnya awal problema, perkembangan problema, muncul konflik, puncak konflik, penyelesaian).
·         Penulisan cerita bisa diperdendek pembabakannya (pengenalan, problem, konflik, dan penyelesaian).
·         Penggunaan teknik kamera bisa fleksibel tergantung sutradaranya.
·         Properti tidak harus mewah namun relevan dengan temanya.
·         Proses produksinya penjadwalan di buat fleksibel.
·         Sifatnya tidak komersil, dan di produksi oleh individu atau kelompok.

4. Film/Video Program Televisi (TV Programme)
Film/video yang diproduksi berdasarkan suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat baik yang berkonsep realitas maupun imajinasi dari penulisnya maupun sutradaranya.
Karakteristiknya :
·         Durasi yang dipakai bercariasi tergantung jenis atau format programnya, mulai dari 30 menit (24 menit acara + 6 menit iklan), 60 menit (48 menit acara + 12 menit iklan), dan 90 menit (72 menit acara + 18 menit iklan).
·         Pada program televisi terdapat 3 jenis yaitu
a)      Program Berita
Merupakan format video yang dirancang berdasarkan pada peristiwa atau kejadian sebenarnya/realitas tanpa rekayasa, meliputi paket berita, diskusi, feature, dan investigasi.
b)      Program Fiksi
Merupakan format video yang dirancang berdasarkan peristiwa yang terjadi di masyarakat yang pada proses pembuatannya ada rekayasa cerita, meliputi film televisi (90 menit) dan sinetron (30 menit atau 60 menit).
c)       Program Non Fiksi
Merupakan format video yang dirancang berdasarkan peristiwa yang terjadi di masyarakat namun pada proses pengemasannya diperlukan perekayasaan, meliputi talk show, variety show, reality show, dan konser musik.

5. Film Profil Perusahaan (Corporate Profile)
Merupakan film/video yang diproduksi berdasarkan keberadaan tentang suatu perusahaan, dimana isinya menyangkut sejarah, pemilik, visi-misi, produk, jaringan pemasaran serta sejenisnya.
Karakteristiknya :
·         Durasinya bervariasi antara 20 menit – 30 menit tergantung lengkap dan tidaknya materi yang dikomunikasikan.
·         Materi yang dimuat menyangkut tentang segala sesuatu seputar masalah keberadaan perusahaan.
·         Point-point penting isi meliputi : sejarah perusahaan, pemilik, visi-mis, produk dari perusahaan, sumber daya manusia, fasilitas, jaringan marketing, dan mitra.

      6. Film Video Clip (Music Video)
Diproduksi berdasarkan promosi sebuah lagu komersial dari sebuah grup band atau penyanyi perorangan.
Karakteristiknya :
·         Durasinya bervariasi antara 3-5 menit tergantung seberapa panjang lagu yang digunakan sebagai acuan.
·         Materi visualisasi menceritakan tentang makna dari lagu yang dinyanyikan.
·         Teknik bisa dilakukan dengan menggunakan syuting tokoh pemeran dari cerita yang diacu maupun dari para penyanyinya atau dengan teknik animasi baik 2 dimensi maupun 3 dimensi.
·         Sebagai produsernya adalah produser rekaman dari para penyanyi maupun grup bandnya.
·         Pengerjaan biasanya diberikan pada Production House (PH) atau agen advertising
·         Bersifat komersial






      7. Film Iklan Televisi (TV Commercial)

Diproduksi berdasarkan promosi sebuah produk komersial dari sebuah perusahaan.
Karakteristiknya :
·         Durasinya bervariasi antara 10 detik, 15 detik, 30 detik, 45 detik, dan 60 detik.
·         Untuk perusahaan tertentu bisa memesan secara khusus sampai 120 detik (namun harga penayangannya mahal).
·         Konsep perancangan biasanya mengacu pada hal-hal keuntungan dari produk yang diiklankan kemudian diasosiasikan dalam bentuk pesan.
·         Gaya perancangan mengacu pada aturan-aturan dalam desain grafis dan sinematografi.
·         Teknik bisa dilakukan dengan menggunakan shot tokoh pemeran dari cerita yang diacu atau dengan menggunakan teknik animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi.
·         Pengerjaan biasany diberikan pada Production House (PH) atau agen advertising
·         Bersifat komersial



      8. Video Presentasi (Slide Presentation)
Diproduksi berdasarkan keperluan untuk presentasi perusahaan, komunitas, atau pertemuan yang lainnya.
Karakteristiknya :
·         Durasinya 10 menit sampai 15 menit, tergantung penyajinya.
·         Materi berisikan tentang pokok-pokok pikiran yang akan dipaparkan.
·         Gaya perancangan mengacu pada aturan-aturan dalam desain grafis.
·         Dalam penyajiannya bisa menggunakan foto atau video maupun animasi.
·         Perancangannya biasanya disiapkan sendiri kecuali menggunakan tingkat tinggi dalam penyajiannya, baru dikerjakan oleh orang lain/perusahaan lain.
·         Bisa bersifat komersial, maupun non komersial.

Ya, jadi itu adalah jenis karya audio visual, ada 8 jenis. Bersifat komersial maupun non komersial dalam pengemasannya hendaknya dibuat semenarik mungkin, sehingga orang yang menikmati karya tersebut merasa tertarik.